Manajemen RSUD Wonosari  Selasa (30/7/2019) mengadakan supervisi ke Poliklinik RSUD Wonosari. Supervisi dipimpin oleh direktur, dr. Heru Sulistyowati, Sp.A didampingi Kepala Bagian   Tata Usaha dan RM, Sumartana, SKM, MMR, Kepala seksi Pelayanan Medis, drg. Wahyu Hidayat Indra Purnama,dan kepala subbagian Data dan RM,  Ucuk M.Solechan, SKM.  Supervisi diterima oleh Kepala Instalasi Rawat Jalan, drg. Niluh dan Kepala Ruang Rawat Jalan, Trisnawan Syahyeri, AMK dan didampingi beberapa perawat poliklinik.

Hal-hal yang disupervisi adalah :

1. PMKP (Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien) meliputi pembenahan Indikator Mutu TB dan waktu tunggu rawat jalan. Diharapkan setiap klinik wajib mengumpulkan data sensus  harian kepada PIC untuk diolah dan dianalisa datanya. 

2. MIRM (Manajemen Informasi dan Rekam Medis), meliputi

a. Sejauhmana kepatuhan  terhadap form baru. Khusus form 02.02 (form edukasi) dimohon memakai format baru yang direvisi bulan Juni.

b. Pasien Rujuk Balik semua menggunakan SRB atau Surat Rujuk Balik  bukan SKD. Jika pasien belum stabil  tetap diberikan  SRB dengan diberikan  keterangan kondisi pasien. 

c. Untuk mengurangi komplain pasien yang diberikan obat hanya 7 hari (akibat pengambilan obat tidak sesuai jadwal) WAJIB MENULISKAN TANGGAL MASA BERLAKU RUJUKAN DI RM ASESMEN/SKDP PASIEN PADA KUNJUNGAN PERTAMA. Hal ini dimaksudkan agar obat tepat diambil per 30 hari.

d. Kepatuhan menggunakan Simbol,singkatan. Jangan sampai  singkatan yang diajukan oleh klinik gigi doubel dengan simbol lain. Oleh karena itu simbol ,singkatan yang dibakukan khusus gigi bisa mengajukan ke MIRM.

e. Kepatuhan pengisian Form RM. Pengisian SOAP dipisah antara Dokter dengan PPA lain. Khusus pasien baru mohon mengisi asesmen dan form edukasi informasi, tidak perlu menulis SOAP di rekam medis. Sekali lagi cukup melengkapi lembar asesment.

f. Untuk klinik dengan tindakan.  Pengisian Infom consent dengan lisan di lembar 02.02 dan dengan tertulis pada lembar inform consent.

g. Akan dilakukan dan diberikan evaluasi yang berkala kepada dokter dengan RM dan asesment yang tidak lengkap.

h. Untuk Asesment lama yang belum terisi dibiarkan saja. Selanjutnya  pada kunjungan berikutnya diisi. 

3. Kepegawaian

a. Pastikan selalu ada perwakilan untuk apel  pagi

b. PNS wajib MOBSI  sedangkan untuk TKK dan THL memakai Fingerprint.

c. File kepegawaian yang belum berisi dokumen lengkap mohon diisi. File dibuat dua map, yang satu di kepegawaian, yang satu di ruangan masing-masing.

d. Perawat dengan keahlian khusus  mohon mengajukan pendidikan latihan ke Unit Diklat.  Misalnya : akupuntur, urologi, Mata, THT
e. Pemetaan pegawai yang akan pensiun, sehingga dapat dilakukan persiapan penambahan pegawai untuk mengganti. 

4. Pelayanan Medis dan Keperawatan.

a. Untuk PPI mohon kebersihan, kerapian dan mohon memisahkan sampah infeksius dan noninfeksius.

b. Kepatuhan terhadap seragam pegawai, jilbab, sepatu, nametag mohon ditingkatkan.

c. Kepatuhan pengisian Rekam Medis: barcode, nama , paraf DPJP dan PPJP. Mohon memperhatikan respon time.

d. Kuesioner Indeks Kepuasan Masyarakat  (IKM) . Dimohon poliklinik  selalu mengumpulkan kusioner IKM setiap bulan.

e. Kepatuhan Jam Kerja Rawat  Jalan mohon ditertibkan.

f. Untuk usulan alat/ sarana prasarana  poliklinik mohon untuk diketik dan diberikan latar belakang . Latar belakang berisi data pasien dan jumlah kebutuhan.

g.Untuk penundaan pelayanan , apabila dokter terlambat , pasien wajib diinformasikan  kapan akan datang.  Dokter yang tidak datang/berhalangan dan digantikan dokter lain, maka perawat menginformasikan dan menanyakan pasien  ditunda lain hari atau bersedia dengan dokter pengganti. 

(UPKRS)